Majelis Pengkajian Al Quran Dan As Sunnah (MPAQ), merupakan organisasi Perkumpulan yang dibina KH Abdul Wahid Hasyiem pengasuh Pondok pesantren Muwahidun Gembong, Pati Jawa Tengah. Merupakan gerakan pengkajian (Ngaji) Al Quran terbimbing, rutin dan bersanad, dengan misi utama melandasi pengamalan ajaran Islam.
Pengamalan dengan mengilmui ajaran berdasar Aqidah Shahihah dan pengajaran Ulama Wa Rasatul Anbiya, dengan manhaj sahabat. MPAQ sebelumnya dikenal dengan nama Kelompok Pengakaji Al Qur an (KPAQ) pada awalnya digerakkan oleh murid-murid KH Abdul Wahid Hasyiem dalam bentuk kajian-kajian pada pelajar dan mahasiswa di era 1984.
Dari sumber yang dapat dipercaya kajian tafsir setiap malam Rabu (Selasa malam) yang diasuh KH Abdul Wakhid Hasyim Pengasuh Pondok Pesantren Muwahidun Pati, Jawa Tengah. Inspirasi ini didapatkan pada Kajian bersama KH Abdul Wahid Hasyim berkembang lebih jauh menjadi gerakan inovasi Pendidikan Islam yang berkembang di Jawa Tengah dan DIY dipelopori oleh Ir Hj Lilik Indriati dengan jaringan Sekolah Bina Anak Sholeh dan HM Jatmiko dengan jaringan Yaummi Fatimah bersama gerakan BMT dalam gerakan ekonomi kerakyatan.
Kesadaran perlunya penguatan dan perluasan kegiatan KPAQ, maka dibeberapa kesempatan Forum Pembina Jaringan BIAS dibahas perlunya merevitalisasi organisasi KPAQ. Atas inisiatif H. Abdul Kholiq Ar Raniri dan didukung forum pembina serta arahan Dewan Pembina Jaringan saat itu. Maka dirumuskanlah perubahan dari KPAQ menjadi MPAQ pada 1 Muharam 1436 bertepatan dengan di Yogyakarta. Esensi perubahan adalah pada penguatan fungsi pengurus dan penyempurnaan gerakan sehingga lebih mudah dan luas diakses masyarakat. Berikut beberapa rangkaian perjalanan penguatan MPAQ sebagai gerakan dakwah berjaringan.
Dalam perkembangannya KPAQ berkembang menjadi MPAQ dengan menyempurnakan sistem keorganisasiannya pada 1 Muharam 1436 H / 25 Oktober 2014 M pada forum Musyawarah Jaringan di Yogyakarta. Musyawarah Jaringan diinisiasi pada Forum Pembina Jaringan Puslitbang BIAS untuk memperluas fungsi KPAQ saat itu secara institusional. Kepengurusan MPAQ kemudian dikukuhkan Bp KH Abdul Wahid Hasyim di Bageng Pati pada , mengikuti Munas I MPAQ pada 22 Februari 2015 di Masjid Bageng, Gembong, Pati . Musyawarah Nasional berlangsung tanggal 21 sampai dengan 22 Februari 2015 di Komplek Yaummi Fatimah Pati, Jawa Tengah.
Pada tanggal 19-20 Juli 2016 diadakan Musyawarah Jama’ah di Hotel Ning Tidar memantapkan Gerakan Organisasi MPAQ sebagai payung gerakan jamaah berjaringan. Pada forum tersebut diputuskan susunan Pengurus MPAQ, dan Pembina-pembina Daerah Yayasan Jaringan.
Gerak utama MPAQ adalah mengembangkan keilmuan Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah dengan secara akademis diimplementasikan pada praktik kehidupan nyata dalam kegiatan Majelis Taklim dan interaksi komunitas kekeluargaan dan kemasyarakatan.
Dalam perkembangannya mengalami dinamika penyempurnaan organisasi hingga sekarang. Dakwah Tauhid lintas generasi yang diusung direalisasikan dalam bentuk kegiatan kegiatan amal sholeh yang dirumuskan dalam struktur kepengurusan MPAQ.
Pelayanan dakwah secar digital dipelopori Ustaz Drs. Wijayanto MA dengan berdirinya EL Kalam Forum, yang merupakan forum kajian berbasis Kitab oleh para ustaz dalam menjawab berbagai permasalahan umat.
Selain BMT atau KSPPS yang kini menyebar di penjuru daerah, pada 15 Agustus 2023 diresmikan Lembaga Amil Zakat Nasional MPAQ yang dikukuhkan dengan SK Menteri Agama tahun 2023.
Gerak dakwah yang Khas juga dipelopori dengan berkembangnya Senior School Husnul Khotimah. Merupakan wadah bersekolah bagi para senior usia 55 tahun ke atas dengan aneka kegiatan inspiratif.